Manusia

Assalam,

Dalam tempuh pekerjaan saya selama ini, banyak yang di harungi.  Suka duka dalam pekerjaan adalah asam garam di termpat kerja.  Banyak kejadian berlaku dalam tempuh ini.  Kita tahu bahawa manusia di dunia ini yang membezakan mereka adalah jantina nya dan tahap keimanan seseorang.  Selama inilah pengalaman diri, pengalaman dari memerhati yang terjadi di sekeliling dan juga pengalaman yang di kongsikan oleh kawan kawan menjadi panduan dan pengajaran.

Adat resam di kerja, ada yang ikhlas bekerja, ada yang tak putus dengan fitnah, dengki dan sumpah saranah.  Ada juga yang talam dua muka atau seperti gunting dalam lipatan.  Silap silap hari kita sendiri yang terkena.  Lebih lebih lagi di dunia yang materialistik ini, ada yang tak kisah siapa yang terhimpit atau terpijak; asalkan mereka dapat apa yang mereka hajati.  Nauzubillah.

Alhamdulillah, bila berjumpa dengan orang yang begini kita sudah tahu supaya jauhi diri dari mereka.  Biarlah mereka dengan dunia mereka.  Tapi sekali sekala bila berbual dengan mereka secara tidak sengaja tersentuh juga topik "kepada orang kejar sangat akan dunia ini sehingga tak terpikir akan akhirat kita kelak macam mana."  Ada dengan macam macam penjelasan, ada yang tak kisah, ada yang alasannya masih muda lagi dan masih jauh lagi kehidupan ini.  Ada yang tak ingat dan tak terpikir akan mati.  Ada yang berkerja ini seperti  mereka hidup selama lama nya.  Astaghfirullah.

Bila saya lihat orang yang sebegini, hati berdoa semuga mereka di beri taufiq dan hidayah.

Ya Allah, tetap lah kami dalam agama MU.

Hiduplah kami dengan iman,

Matikan kami dengan iman,

Dan masokkan kami kedalam syurga MU berserta iman.